Minggu, 09 Desember 2007
Puisi Nurani Soyomukti:
pergantian tahun
suasana malam, terutama bintang yang berbaris di angkasa
menghempas kejemuan dan melahirkan spaneng pikiran
lalu muncul kata-kata menari di antara bercak-bercak bayangan abad-abad yang lalu
yang dengan cepat dapat kutinggalkan
dan dengan cepat pula aku tenggelam memasuki keremangan
angin masih dapat menerpa pucuk pohon rambutan
dan kabar dari seorang kekasih masih belum dapat kupindahkan
pada hal jika aku bercakap-cakap dengan bulan,
sepi dapat dengan sopan
permisi dari sini.
cepat atau lambat
pergantian tahun hendak memberi kesan
atau kesanggupan.
(Lenteng Agung, Des 2007)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar